Laboratorium Micro Teaching
..
No DESCIPTION VOL. SPESIFIKASI FISIK FUNGSI
1.
Camera CCTV
Lensa Zoom
1
22 X Optical Zoom
Memantau Mahasiswa yang sedang melakukan praktikum di Ruang Praktek, dan dapat direkam oleh operator
Camera Standard
1
Lensa 4 - 6 mm
Control Zoom (pantilt)
1
220 V input/output
Pan Tilt
1
220V / 24 V
Briket
2.
Mixer Video
1
4 Ch - S (Y/C), Composite, Quad Video Source monitoring,A/B dissolves, PIP, border line, ang over 12 wipes with various manually transition speeds.
Mengolah Tampilan Video hasil dari kamera CCTV yang ada di ruang praktikum, untuk keperluan editing gambar, sehingga hasilnya menjadi lebih sempurna
3.
Mixer Audio
1
Phantom group/chanel +48 -V, balanced XLR input, equaliser input chanel, minimal 4 ch ( 3 mono, 1 Stereo), master equaliser output, record stereo output, stereo input and output.
Mengolah Audio hasil dari Microfone Area yang ada di ruang praktikum, untuk keperluan editing Suara, sehingga hasilnya menjadi lebih sempurna
4.
Mic Phantom
2
Condenser mic 1" single diaphragm, balanced XLR connector, +48 -V phantom power supply, Open circuit sensitivity 20 mV/Pa, frequency range 20 Hz - 20 kHz.
Sebagai alat yang akan menyalurkan suara di ruang praktikum terdengar di ruang observasi dan dapat di rekam di ruang Operator
5.
Mic Werelles
1
Freq. VHF (bisa pakai atau tidak)
Digunakan di ruang Observasi untuk memberikan arahan kepada mahasiswa, tidak harus mic wireless, bisa menggunakan mic biasa
6.
Mic Dynamic
1
Moving Coil, Three-pin Profesional audio connector (male XLR type), Positive Pressure on diaphragm produces positive voltage on pin 2 with respect to pin 3 Impedansi 150 ohm (300 ohm actual),
Digunakan di ruang observasi oleh dosen untuk memberikan arahan kepada mahasiswa yang berada di truang praktikum
7.
Video Record
1
DVR 1000 GB, Digital Zoom, Audio Channel Selection, Full Sequence, Pause, Play, Stop, Fast Rewind, Fast Forward
Merekam dan menyimpan hasil dari CCTV yang berada di ruang praktikum
8.
Speaker Ruangan
3
Minimal 6" Fullrange, 300 W
Menghasilkan tata audio supaya lebih keras dan lebih jelas dalam ruangan, sebagaimana fungsi Room Speaker pada umumnya
9.
Cabling sistem
10.
Computer
1
Mainboard, Core 2 Quad, Memory 4 Gb, 1GB, Hardisk 1000 Gb, DVD-RW, Monitor LCD Wide 19", UPS, Mouse Keyboard.
Mengendalikan Software, dan pengolahan Data seluruh sistem Microteaching
11.
Software
1
Video Sourche, Audio, Recording, Video Processing, Display, pengaturan Camera, Motion Detection, Video Player, Video Converter, IP Camera, SMS Gateway untuk mengirim hasil presentasi, Data Mahasiswa, Dosen dan Mata Kuliah Microteaching.
Sebagai interface yang akan mengolah data, citra digital, audio dan video supaya sistem berjalan sebagaimana yang di inginkan
12.
LCD Proyektor
1
LCD Proyektor Ansi Lumen 2300, SVGA, XGA
Menampilkan materi yang disampaikan oleh mahasiswa yang sedang melaksanakanMicroteaching di ruang Praktikum
13.
Meja Master
1
Muara Mebel
Digunakan untuk menaruh segala peralatan di ruang operator
14.
Meja Presentator
1
1 Biro
Digunakan oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan Microteaching untuk menaruh Laptop, materi presentasi dan lain-lain
15.
Kursi Direktur
2
Fantasy
Sebagai tempat duduk mahasiswa yang melaksanakan Microteaching
14.
Kursi Mahasiswa
*
Rakuda
Sebagai tempat duduk mahasiswa yang menjadi peserta microteaching
15.
AC Split
1
1,5 PK
Sebagai pendingin ruangan di Ruang Praktikum
16.
Karpet
1
Java Nobel
Agar ruangan lebih rapi dan terlihat bersih
17.
Skat ruangan
Kondisional
Sebagai batas pemisah antara Ruang Praktikum, Ruang Observasi dan Ruang Operator
18.
Biaya instalasi
19.
Training
Training Sampai Mahir
Pengertian Micro Teacing
Micro Teacing
merupakan sebuah motode simulasi untuk mempersiapkan mahasiswa atau calon pendidik menjadi tenaga-tenaga yang lebih profesional dengan cara mendesign sebuah ruangan yang mendekati keadaan riil class, dan kemudian diadakan evaluasi apakah cara yang diajarkan telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan.
Proses Pendidikan Memiliki 3 Dimensi :
- Dimensi substantif, tentang apa yang diajarkan;
- Dimensi tingkah laku, tentang bagaimana mengajar atau dinamika pembuatan belajar mengajar;
- Dimensi lingkungan, keadaan lingkungan secara fisik di mana berlangsung pembelajaran.
Dasar Pemikiran
Mendidik dan Mengajar adalah proses yang sangat kompleks, sehingga diperlukan sebuah metode khusus untuk mempersiapkan mahasiswa atau calon guru menjadi tenaga pendidik yang profesional
Salah satu metode tersebut adalah dengan mendesign suatu keadaan yang mendekati riil class dan kemudian diadakan sebuah evaluasi.
Tujuan Umum Micro Teaching
adalah mempersiapkan mahasiswa atau calon guru untuk menghadapi pekerjaan mengajar sepenuhnya di muka kelas dengan memiliki pengetahuan, keterampilan, kecakapan dan sikap sebagai guru yang profesional.
Tujuan Khusus Micro Teacing
- Menganalisis tingkah laku mengajar.
- Mempraktikkan berbagai teknik mengajar dengan benar dan tepat sasaran.
- Mewujudkan situasi belajar-mengajar yang lebih efektif dan efisien.
Pentingnya Micro Teacing
Dari Pengertian, Dasar Pemikiran, Tujuan Umum dan Tujuan Khusus dari Microteacing, maka Microteacing menjadi hal yang sangat penting dan sangat diperlukan bagi mahasiswa dan calon guru sebagai proses latihan mengajar agar menjadi tenaga-tenaga yang lebih profesional.
Aplikasi Micro Teaching
Minimal terdiri dari 3 Ruang :
- Ruang Praktikum.
- Ruang Observasi.
- Ruang Operator.
1.Ruang Praktikum
- Ukuran Ruang : 7m x 8m.
- Kursi Mahasiswa : 10 s.d 20 set.
- Meja Presentator : 1 set.
- Kursi Presentator : 1 set.
- Camera CCTV : Colour + Rotary : 3 set.
- Microfone Area : 3 set.
- Room Speaker : 1 set (2 buah).
- LCD Proyektor + Wall Screen.
Ruang Micro Teaching
Camera, LCD Proyektor & Mic Area
Camera CCTV Rotary di Ruang Praktikum
Speaker Room Di Ruang Praktikum
2.Ruang Observasi
- Ukuran Ruang : 6m x 3 m
- Kursi Observasi : 10 set
- LCD Televisi 29” : 1 unit
- Microfone : 1 set
- Kaca Satu Arah (Reiben) : disesuaikan
- Rak Televisi : 1 set
Ruang Observasi
3.Ruang Operator
- Ukuran Ruang : 3m x 3m
- LCD Televisi 21” : 3 unit
- Personal Komputer : 1 unit
- Digital Video Recording (DVR): 1 unit
- Control Camera Fix : 1 unit
- Lensa Zoom Optical + Adaptor : 1 unit
- DVD Player, Mixer, Power : 1 unit
Ruang Operator
Ruang Operator
Peralatan Di Ruang Operator
Komputer di Ruang Operator
Cuplikan Software Laboratorium Micro Teaching
No | DESCIPTION | VOL. | SPESIFIKASI FISIK | FUNGSI |
---|---|---|---|---|
1. | Camera CCTV | |||
Lensa Zoom | 1 | 22 X Optical Zoom | Memantau Mahasiswa yang sedang melakukan praktikum di Ruang Praktek, dan dapat direkam oleh operator | |
Camera Standard | 1 | Lensa 4 - 6 mm | ||
Control Zoom (pantilt) | 1 | 220 V input/output | ||
Pan Tilt | 1 | 220V / 24 V | ||
Briket | ||||
2. | Mixer Video | 1 | 4 Ch - S (Y/C), Composite, Quad Video Source monitoring,A/B dissolves, PIP, border line, ang over 12 wipes with various manually transition speeds. | Mengolah Tampilan Video hasil dari kamera CCTV yang ada di ruang praktikum, untuk keperluan editing gambar, sehingga hasilnya menjadi lebih sempurna |
3. | Mixer Audio | 1 | Phantom group/chanel +48 -V, balanced XLR input, equaliser input chanel, minimal 4 ch ( 3 mono, 1 Stereo), master equaliser output, record stereo output, stereo input and output. | Mengolah Audio hasil dari Microfone Area yang ada di ruang praktikum, untuk keperluan editing Suara, sehingga hasilnya menjadi lebih sempurna |
4. | Mic Phantom | 2 | Condenser mic 1" single diaphragm, balanced XLR connector, +48 -V phantom power supply, Open circuit sensitivity 20 mV/Pa, frequency range 20 Hz - 20 kHz. | Sebagai alat yang akan menyalurkan suara di ruang praktikum terdengar di ruang observasi dan dapat di rekam di ruang Operator |
5. | Mic Werelles | 1 | Freq. VHF (bisa pakai atau tidak) | Digunakan di ruang Observasi untuk memberikan arahan kepada mahasiswa, tidak harus mic wireless, bisa menggunakan mic biasa |
6. | Mic Dynamic | 1 | Moving Coil, Three-pin Profesional audio connector (male XLR type), Positive Pressure on diaphragm produces positive voltage on pin 2 with respect to pin 3 Impedansi 150 ohm (300 ohm actual), | Digunakan di ruang observasi oleh dosen untuk memberikan arahan kepada mahasiswa yang berada di truang praktikum |
7. | Video Record | 1 | DVR 1000 GB, Digital Zoom, Audio Channel Selection, Full Sequence, Pause, Play, Stop, Fast Rewind, Fast Forward | Merekam dan menyimpan hasil dari CCTV yang berada di ruang praktikum |
8. | Speaker Ruangan | 3 | Minimal 6" Fullrange, 300 W | Menghasilkan tata audio supaya lebih keras dan lebih jelas dalam ruangan, sebagaimana fungsi Room Speaker pada umumnya |
9. | Cabling sistem | |||
10. | Computer | 1 | Mainboard, Core 2 Quad, Memory 4 Gb, 1GB, Hardisk 1000 Gb, DVD-RW, Monitor LCD Wide 19", UPS, Mouse Keyboard. | Mengendalikan Software, dan pengolahan Data seluruh sistem Microteaching |
11. | Software | 1 | Video Sourche, Audio, Recording, Video Processing, Display, pengaturan Camera, Motion Detection, Video Player, Video Converter, IP Camera, SMS Gateway untuk mengirim hasil presentasi, Data Mahasiswa, Dosen dan Mata Kuliah Microteaching. | Sebagai interface yang akan mengolah data, citra digital, audio dan video supaya sistem berjalan sebagaimana yang di inginkan |
12. | LCD Proyektor | 1 | LCD Proyektor Ansi Lumen 2300, SVGA, XGA | Menampilkan materi yang disampaikan oleh mahasiswa yang sedang melaksanakanMicroteaching di ruang Praktikum |
13. | Meja Master | 1 | Muara Mebel | Digunakan untuk menaruh segala peralatan di ruang operator |
14. | Meja Presentator | 1 | 1 Biro | Digunakan oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan Microteaching untuk menaruh Laptop, materi presentasi dan lain-lain |
15. | Kursi Direktur | 2 | Fantasy | Sebagai tempat duduk mahasiswa yang melaksanakan Microteaching |
14. | Kursi Mahasiswa | * | Rakuda | Sebagai tempat duduk mahasiswa yang menjadi peserta microteaching |
15. | AC Split | 1 | 1,5 PK | Sebagai pendingin ruangan di Ruang Praktikum |
16. | Karpet | 1 | Java Nobel | Agar ruangan lebih rapi dan terlihat bersih |
17. | Skat ruangan | Kondisional | Sebagai batas pemisah antara Ruang Praktikum, Ruang Observasi dan Ruang Operator | |
18. | Biaya instalasi | |||
19. | Training | Training Sampai Mahir |
Pengertian Micro Teacing Micro Teacing
merupakan sebuah motode simulasi untuk mempersiapkan mahasiswa atau calon pendidik menjadi tenaga-tenaga yang lebih profesional dengan cara mendesign sebuah ruangan yang mendekati keadaan riil class, dan kemudian diadakan evaluasi apakah cara yang diajarkan telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan.
Proses Pendidikan Memiliki 3 Dimensi :
- Dimensi substantif, tentang apa yang diajarkan;
- Dimensi tingkah laku, tentang bagaimana mengajar atau dinamika pembuatan belajar mengajar;
- Dimensi lingkungan, keadaan lingkungan secara fisik di mana berlangsung pembelajaran.
Dasar Pemikiran
Mendidik dan Mengajar adalah proses yang sangat kompleks, sehingga diperlukan sebuah metode khusus untuk mempersiapkan mahasiswa atau calon guru menjadi tenaga pendidik yang profesional Salah satu metode tersebut adalah dengan mendesign suatu keadaan yang mendekati riil class dan kemudian diadakan sebuah evaluasi.
Tujuan Umum Micro Teaching
adalah mempersiapkan mahasiswa atau calon guru untuk menghadapi pekerjaan mengajar sepenuhnya di muka kelas dengan memiliki pengetahuan, keterampilan, kecakapan dan sikap sebagai guru yang profesional.
Tujuan Khusus Micro Teacing
- Menganalisis tingkah laku mengajar.
- Mempraktikkan berbagai teknik mengajar dengan benar dan tepat sasaran.
- Mewujudkan situasi belajar-mengajar yang lebih efektif dan efisien.
Pentingnya Micro Teacing
Dari Pengertian, Dasar Pemikiran, Tujuan Umum dan Tujuan Khusus dari Microteacing, maka Microteacing menjadi hal yang sangat penting dan sangat diperlukan bagi mahasiswa dan calon guru sebagai proses latihan mengajar agar menjadi tenaga-tenaga yang lebih profesional.
Aplikasi Micro Teaching
Minimal terdiri dari 3 Ruang :
- Ruang Praktikum.
- Ruang Observasi.
- Ruang Operator.
1.Ruang Praktikum
- Ukuran Ruang : 7m x 8m.
- Kursi Mahasiswa : 10 s.d 20 set.
- Meja Presentator : 1 set.
- Kursi Presentator : 1 set.
- Camera CCTV : Colour + Rotary : 3 set.
- Microfone Area : 3 set.
- Room Speaker : 1 set (2 buah).
- LCD Proyektor + Wall Screen.
- Ukuran Ruang : 6m x 3 m
- Kursi Observasi : 10 set
- LCD Televisi 29” : 1 unit
- Microfone : 1 set
- Kaca Satu Arah (Reiben) : disesuaikan
- Rak Televisi : 1 set
- Ukuran Ruang : 3m x 3m
- LCD Televisi 21” : 3 unit
- Personal Komputer : 1 unit
- Digital Video Recording (DVR): 1 unit
- Control Camera Fix : 1 unit
- Lensa Zoom Optical + Adaptor : 1 unit
- DVD Player, Mixer, Power : 1 unit